“Demi Zat yang telah melaknatmu! Aku ingin mengajukan
beberapa pertanyaan,” kata Nabi Isa dengan suara yang lantang ketika iblis
datang dengan maksud menggoda baginda.
Mendengar pertanyaan itu, iblis
merebahkan diri ke tanah. Kemudian, tubuhnya berguling-guling.
“Seandainya Tuan tidak meminta ku
dengan nama Zat yang telah melaknat ku, aku tidak sudi menjawab pertanyaan
Tuan.”
“Pertama, apa yang dapat menyeret tubuhmu?
Kedua, apa yang dapat mematahkan punggungmu?”
“Tubuhku dapat terseret-seret ketika
mendengar suara ringkikan kuda. Bukan sembarang kuda, tetapi kuda yang
ditunggangi untuk berjihad fi sabilillah. Adapun yang dapat mematahan punggung
ku adalah sembahyang sunat di rumah dan sembahyang berjemaah di masjid.”
Sumber:
Like Father Like Son, Mohammad Zaka Ali Farisi
No comments:
Post a Comment